
Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Islamic Education Camp 2024 yang menghadirkan transformasi positif bagi para mahasiswa. Kegiatan bertema "Mempererat Silaturahmi Mahasiswa PAI Guna Optimasi Kompetensi dan Karakter Islami" Acara tersebut digelar di Villa Pondok Pendawa pada Jum’at (04/10). Acara berlangsung dengan semangat tinggi dan antusiasme yang membanggakan.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya komprehensif untuk membentuk mahasiswa PAI yang tidak sekadar cerdas secara akademis, melainkan juga memiliki kedalaman spiritual dan karakter islami yang kokoh. Melalui serangkaian program intensif, para peserta diajak untuk merefleksikan potensi diri, memperluas wawasan keislaman, dan membangun koneksi interpersonal yang bermakna.
Suasana kekeluargaan dan semangat persaudaraan menjadi karakteristik utama dalam kegiatan ini. Para mahasiswa tidak sekadar mengikuti rangkaian acara, namun sungguh-sungguh terlibat dalam proses pengembangan diri. Diskusi mendalam, sharing pengalaman, dan kegiatan kelompok menjadi media efektif untuk saling menguatkan dan menginspirasi.
Ketua Presiden HMPS PAI, Moh Nabil Chaidar, menyampaikan pandangannya dengan penuh harapan. "Kegiatan ini adalah wujud konkret komitmen kami dalam mengembangkan potensi mahasiswa PAI. Kami tidak hanya ingin menciptakan lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki ketangguhan spiritual dan kepedulian sosial yang tinggi," ujarnya dengan penuh semangat.

Salah seorang pemateri utama, Nur Kholis Makki, M. Sos., seorang akademisi senior di bidang pendidikan Islam, memberikan perspektif mendalam tentang pentingnya pembinaan karakter. "Generasi muda adalah harapan peradaban. Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak sekadar mentransfer pengetahuan, tetapi membentuk karakter yang mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan islami yang komprehensif," tegasnya.
Dalam pandangan Nabil, Islamic Education Camp tahun ini memiliki signifikansi khusus. Kegiatan tidak sekadar fokus pada ceramah dan diskusi teoretis, melainkan menghadirkan pengalaman langsung yang membentuk kepribadian mahasiswa. Melalui berbagai sesi interaktif, outbound, dan refleksi personal, para peserta didorong untuk memahami potensi diri dan peran strategisnya dalam masyarakat.
Ahmad Irfan Mufid S.Ag., M.A., selaku Kepala Program Studi PAI UIN Jakarta menekankan bahwa pembentukan karakter islami memerlukan pendekatan holistik. "Kita tidak cukup hanya mengajarkan konsep-konsep keislaman secara tekstual. Yang lebih penting adalah bagaimana mahasiswa mampu mentransformasikan nilai-nilai tersebut dalam praktik keseharian," paparnya.
Keberhasilan Islamic Education Camp 2024 tidak hanya diukur dari berjalannya rangkaian acara, melainkan dari dampak positif yang dihasilkan. Mahasiswa PAI kini memiliki ikatan emosional yang lebih kuat, pemahaman keislaman yang lebih mendalam, dan motivasi yang meningkat untuk berkontribusi positif bagi lingkungan akademik dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, HMPS PAI UIN Jakarta sekali lagi membuktikan komitmennya dalam mencetak mahasiswa yang unggul, berkarakter, dan siap menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat.
Media Sosial Program Studi PAI
https://www.instagram.com/pai_uinjkt?igsh=Znk0Z3pwb3hvNG9x
Media Sosial HMPS PAI
https://www.instagram.com/hmpspai.uinjkt?igsh=cTdhaHVjYWwwZzJ4
Email HMPS PAI : hmpspaiuinjakarta@gmail.com