Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Jakarta menggelar diskusi akademik bertajuk "Implementasi Deep Learning dalam Pendidikan" pada Rabu, (04/12). Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Sidang Lantai Dua Gedung FITK dengan dukungan teknologi zoom meeting ini menghadirkan dua narasumber kompeten dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikdasmen.

Prof. Dr. Kadir, M.Pd., selaku Tim Kajian Akademik Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikdasmen, membuka diskusi dengan paparan mendalam tentang potensi deep learning dalam transformasi pendidikan. "Deep learning bukan sekadar teknologi, melainkan revolusi fundamental dalam cara kita memahami proses belajar-mengajar," tegasnya dalam presentasinya.

Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas, M.Pd., rekan narasumber dari Tim Kajian Akademik yang sama, melengkapi paparan dengan perspektif praktis implementasi deep learning di lingkungan pendidikan. Ia menjelaskan berbagai metode konkret penerapan teknologi ini dalam konteks pembelajaran modern.

Dr. Bahrissalim, M.Ag., yang bertindak sebagai moderator, mengondisikan diskusi dengan profesional, membuka ruang tanya jawab dan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta yang hadir secara luring dan daring.

Tampak hadir Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., Dekan FITK, beserta Salamah Agung, M.A., Ph.D., Wakil Dekan III, yang turut memberikan apresiasi dan perhatian penuh terhadap kegiatan ini. Kehadiran mereka menandakan komitmen pimpinan fakultas dalam mendorong inovasi dan pengembangan metodologi pendidikan mutakhir.

Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam ini tidak hanya sekadar berbagi pengetahuan, tetapi juga menjadi ajang refleksi bersama tentang masa depan pendidikan di Indonesia yang semakin terkoneksi dengan teknologi canggih.

Para peserta, yang terdiri dari dosen-dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) S1, tampak antusias mengikuti setiap sesi diskusi, mengajukan pertanyaan kritis, dan berdialog interaktif dengan para narasumber.

"Kegiatan ini membuktikan komitmen kami dalam terus mengikuti perkembangan teknologi pendidikan," ujar Dr. Suwendi, M.Ag., Ketua Program Studi PAI, usai acara.

Diskusi deep learning ini diharapkan mampu membuka wawasan baru bagi para pendidik dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital, sekaligus menjadi stimulus bagi pengembangan kurikulum dan metodologi pembelajaran yang lebih inovatif dan responsif.

Media Sosial Program Studi PAI

https://www.instagram.com/pai_uinjkt?igsh=Znk0Z3pwb3hvNG9x

Media Sosial HMPS PAI

https://www.instagram.com/hmpspai.uinjkt?igsh=cTdhaHVjYWwwZzJ4

Email HMPS PAI : hmpspaiuinjakarta@gmail.com